Tak pernah terbayangkan
sebelumnya bahwa akhirnya akan menjadi seperti ini
Benteng
yang mulai ku bangun dengan kokohnya ternyata roboh seketika sebelum akhirnya
ia bisa berdiri tegak
Salah
siapakah semua ini?
Kau
yang tidak bisa menjaganya? Atau mungkin aku sendiri yang dengan bodoh
merobohkannya??
Mungkin
memang aku yang merobohkannya tapi itu pun karena kau yang membuatku ingin
melakukan itu
Yang
jelas benteng ini benar-benar sudah roboh
Aku
sudah tidak mau membuatnya lagi apalagi untuk menjaganya
Egoiskah
aku?
Aku
tahu bahwa kau ingin benteng ini tetap dibangun
Tapi
mana usahamu untuk membangunnya? Hanya sedikit saja dan harus kukatakan ini
tidak bisa dilanjutkan
Jahatkah
aku???
MAAF
Hanya
satu kata ini yang bisa kukeluarkan dari mulutku
Tidak
ada yang lain
Masalah
itu tidak mungkin kukatakan kepadamu
Andai
saja kau peka dan bisa menyadarinya
Mengapa
kau tidak menyadari itu sama sekali?
Ataukah
mungkin kau anggap hal itu biasa saja?
Tapi
mengapa aku dan yang lain tidak sependapat denganmu?
Memang
aku tidak pernah menampakkan raut kekecewaanku saat itu
Tapi
jika kamu peka, kamu seharusnya tahu bahwa aku sedang kecewa
Maafkan
aku yang sudah membuatmu bingung dan gelisah
Kujauhi
kamu tanpa alasan yang jelas
Tapi
itu semua kulakukan karena kupikir itu memang yang terbaik
Kuharap
kau mengerti,,